Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Berani Dekati SBY, Ibu-ibu Minta Foto Bareng Jokowi

Kompas.com - 17/07/2013, 13:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono membuka Gelar Batik Nusantara di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2013) pagi. Seusai acara, Presiden beserta rombongan berkeliling untuk melihat stan-stan dalam acara tersebut. Tampak dalam rombongan itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Jokowi tampak mengikuti di barisan belakang rombongan Presiden. Pengamanan protokoler terhadap Presiden Yudhoyono sangat ketat sehingga tak ada satu pengunjung pun yang berani mendekati Kepala Negara.

"Jangan dekat-dekat, Nak," ujar salah seorang ibu kepada anaknya yang penasaran dengan aktivitas Presiden.

Setelah melihat-lihat pameran, Presiden meninggalkan acara itu. Jokowi memisahkan diri dari rombongan. Ia memilih berkeliling ke setiap stan, sendirian dan tanpa kawalan ketat dari ajudannya.

Tak seperti Presiden Yudhoyono, Jokowi menjadi "sasaran" para pengunjung dan petugas stan batik, terutama ibu-ibu yang ingin berfoto bersamanya. Mereka secara bergiliran mendekati Jokowi untuk jeprat-jepret.

Jokowi seakan menjadi magnet tersendiri dalam acara tersebut. Dari satu orang ke orang lain, Jokowi hanya bisa tersenyum sambil melayani satu per satu permintaan foto bersama.

"Pak, saya juga dong foto," ujar salah seorang ibu. "Nanti gantian ya, Pak," timpal ibu lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi sempat mengunjungi stan batik dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kota Surakarta. Jokowi seakan memberikan perhatian khusus di stan tersebut. Jokowi juga memborong beberapa potong kain batik dari sana, masing-masing seharga Rp 600.000, Rp 700.000, dan Rp 800.000.

"Saya suka yang warnanya soft," ujar Jokowi.

Seusai acara tersebut, Jokowi akan berkunjung ke Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Jokowi hendak meninjau kelanjutan program kampung deret di kawasan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com