Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Merampok, Pelaku Umbar Tembakan di Pasar Rebo

Kompas.com - 29/07/2013, 17:04 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komplotan perampok beraksi di Unit Pelayanan Jasa Pegadaian di Kelurahan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (29/7/2013) siang. Mereka gagal merampok, tetapi sempat mengumbar tembakan di sekitar lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.40. Pelaku diduga berjumlah empat orang dan datang dengan menggunakan dua sepeda motor Honda Beat berwarna hijau dan putih. Mereka beraksi dengan masuk ke dalam kantor Pegadaian saat kegiatan pelayanan tengah berlangsung.

Tiga dari empat pelaku kemudian menghampiri korban berinisial A, menodongnya dengan senjata api, serta memukul kepala korban. Pelaku meminta korban menunjukkan lokasi brankas. Namun, korban mengatakan bahwa brankas tersebut sudah tidak berada di sana karena telah dikirim ke wilayah Kelapa Dua.

Tak lama berselang, alarm Pegadaian berbunyi dan membuat pelaku meninggalkan lokasi tanpa sempat melakukan perampokan. Saat hendak melarikan diri, pelaku dihadang oleh warga setempat. Namun, salah satu pelaku melepaskan tembakan dan mengenai kanopi sebuah bengkel di dekat lokasi kejadian.

Setelah menaiki motor, pelaku sempat memutar balik kendaraan dan melepaskan satu kali tembakan ke udara. Setelah itu, pelaku melarikan diri.

Kepala Polsek Pasar Rebo Komisaris L Sutardi membenarkan adanya percobaan perampokan tersebut. Sepuluh anggota kepolisian diturunkan ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara guna penyelidikan lebih lanjut.

"Pelaku diperkirakan tiga atau empat orang dan diduga membawa senpi (senjata api). Anggota dari Binmas dan Jatanras Polres (Jakarta Timur) sudah banyak yang ke lokasi. Kerugian materiilnya tidak ada," kata Sutardi saat dihubungi Kompas.com, Senin sore.

Setelah kejadian tersebut, petugas memeriksa satu saksi, yakni petugas keamanan pegadaian berinisial AR (36) dan saksi lain berinisial An (29). Pegawai pegadaian yang menjadi korban pemukulan pelaku dan mengalami dua luka di bagian kepala kini menjalani perawatan di RS Tugu, Cimanggis. Kasus tersebut kini dalam penanganan Polsektro Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com