JAKARTA, KOMPAS.com — Joko Widodo tak ingin kondisi berjualan pedagang kaki lima (PKL) di Blok G Pasar Tanah Abang sepi dari pembeli. Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta itu berjanji akan mempromosikan Blok G agar diserbu para pembeli.
"Kalau perlu kita promosikan setiap hari. Di sana ada produk apa saja, itu yang diusung," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (12/8/2013).
Tak hanya mempromosikan kawasan relokasi itu, Jokowi mengaku telah memperbaiki fasilitas di pasar yang sebelumnya dibiarkan kosong tersebut. Pertama, ia telah menginstruksikan untuk membuat gerbang utama sekaligus tangga langsung dari Jalan Kebon Jati ke lantai dua kawasan Blok G.
"Mudah-mudahan seminggu saja rampung. Itu kan mudah tinggal buat saja, dana ada," ujarnya.
Selain membangun gerbang dan tangga utama, ia juga telah menginstruksikan PD Pasar Jaya untuk memperbaiki beberapa infrastruktur yang sebelumnya mengalami kerusakan, misalnya selokan yang meluap akibat sampah dan beberapa lainya.
"Tempatnya sudah bersih, genangannya sudah disedot, selokannya sudah diperbaiki, tinggal gerbang dan tangganya saja yang belum," tuturnya.
Pemprov DKI Jakarta melakukan penataan Pasar Tanah Abang dengan memakai sistem push and pull, yakni menarik PKL dari jalan ke tempat yang tersedia dan mendorong angkutan kota untuk tertib lalu lintas. Minggu (11/8/2013) lalu, para PKL telah memindahkan barang-barangnya ke tempat yang baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.