Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kebon Singkong dan Cipinang Jagal Tawuran Lagi

Kompas.com - 13/08/2013, 20:54 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antarwarga Kebon Singkong dan Cipinang Jagal kembali terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, Selasa (13/8/2013) sekitar pukul 18.15 WIB. Ratusan warga dari dua kubu itu terlibat keributan diduga dari motif yang sama dengan bentrok serupa pada Senin (12/8/2013) siang, yakni masalah petasan yang meledak di salah satu rumah warga pada malam takbiran.

Kepala Polsek Metro Duren Sawit Komisaris Imran Goeltom menuturkan, kejadian tersebut berlangsung selama kurang lebih setengah jam. "Masalahnya tidak jelas, jadi hanya salah paham saja antara warga Cipinang Jagal dan Kebong Singkong. Kurang lebih 30 menit dan langsung kita halau penduduk untuk kembali tempat masing-masing," kata Imran kepada wartawan, Selasa malam.

Imran mengakui bahwa tawuran kali ini kelanjutan dari tawuran yang terjadi pada Senin. Ia mengatakan, dalam kericuhan sebelumnya, polisi telah mengundang semua tokoh masyarakat setempat, seperti RT dan RW, agar dapat meredam aksi yang berkelanjutan dan masing-masing pihak menahan diri.

"Ya itulah, kebetulan dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Padahal tokoh masyarakat sudah kita undang dan beri imbauan," ujar Imran.

Imran berjanji akan melakukan pengamanan agar kejadian serupa tidak terulang. Petugas gabungan dari Samapta Bhayangkara Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Duren Sawit kemudian menyisir lokasi untuk melakukan pengamanan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, beberapa warga dilaporkan mengalami luka akibat lemparan batu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com