Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Wujudkan Mimpi Anak Indonesia bersama XL

Kompas.com - 16/08/2013, 08:27 WIB
advertorial

Penulis

Semua orang pasti punya mimpi. Ada yang berhasil diwujudkan, ada juga yang tidak. Karena itulah, tanggal 31 Juli 2013 lalu, bertempat di XL Xplor Central Park, Jakarta, delapan kreator berbagi inspirasi tentang mimpi-mimpi mereka ke khalayak ramai di Wujudkan Gathering yang didukung penuh oleh PT. XL Axiata Tbk.

Wujudkan sendiri merupakan situs crowdfunding yang digagas oleh Mandy Marahimin, Dondi Hananto, Wicak Soegijoko dan Zaki Jaihatun. Situs wujudkan.com ini dibuat untuk para kreator seluruh Indonesia yang memilliki ide kreatif dan mencari dukungan dari masyarakat seperti kamu. Untuk ikutan, para kreator wajib mendaftarkan diri mereka di situs tersebut dan menjelaskan secara detil proyek yang akan dibuat. Kelebihannya, para sponsor dapat melihat progres proyek yang mereka dukung secara transparan di situs tersebut.

Sore itu, hadir bermacam-macam kreator yang menjadi pembicara. Salah satunya adalah proyek yang baru dimulai seperti proyek Nebengers 2.0, Surat Untuk Adik dan Mukena Indonesia. Semua proyek tersebut bertujuan mulia, contohnya seperti Nebengers 2.0. Kreatornya bermimpi untuk mengurai kemacetan Jakarta dengan berbagi tumpangan yang dapat dicari di mobile application yang akan dibuat nanti.

Ada juga proyek yang masih membutuhkan bantuan dari kamu, salah satunya East Asia and Southeast Asia Cultural Forum. Di depan 50 orang yang datang di Wujudkan Gathering kemarin, perwakilan Heiwa Club, sang kreator, menjelaskan tujuan dari proyek yang menggabungkan dua kebudayaan seni tradisional dari Asia Tenggara dan Asia Timur tersebut.

Agar para kreator dan tamu semakin teirinspirasi, para kreator dari proyek-proyek yang sudah berhasil juga ikut berbagi. Ada perwakilan dari proyek Epic Java, yang telah berhasil membuat film tentang keindahan Pulau Jawa, yang hasilnya sudah bisa kamu nikmati bioskop-bioskop Indonesia. Tak ketinggalan mereka yang berhasil merealisasikan proyek Hearts Vof Volunteer, Petualangan Banyu Elektra dan Sabang Merauke lewat Wujudkan.

Tidak hanya berbagi inspirasi, kemarin para tamu dapat memberikan donasi langsung kepada para kreatornya. Donasi diberikan lewat XL Tunai, yaitu pulsa sebesar Rp 10.000 yang dibagikan secara gratis oleh XL kepada tamu. XL Tunai sendiri merupakan layanan Uang Elektronik dari XL yang memungkinkan para pelanggan XL untuk melakukan transaksi keuangan hanya dengan menggunakan ponsel.

Wah, sekarang semakin mudah ya, untuk membantu mewujudkan mimpi-mimpi anak Indonesia yang kreatif dan inspiratif. Ayo, wujudkan impianmu dan bantu proyek teman-teman kita di wujudkan.com! (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com