JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah kegiatan car free day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2013), ratusan orang menyerukan penolakan terhadap minuman keras (miras). Aksi diikuti oleh sekitar 500 orang dari kalangan pelajar, mahasiswa, pemuda, orang tua, guru, pengusaha, dan dokter.
"Kami mengimbau agar pemerintah daerah membuat kebijakan dalam pengontrolan miras. Hal ini dikarenakan miras sudah menjadi bagian dari lifestyle dari masyarakat. Apalagi kini setiap harinya banyak sekali korban kematian karena miras," ujar Ketua Gerakan dan Penggagas Anti Miras Fahira Fahmi Idris.
Acara ini dilakukan pukul 06.00-09.00. Para peserta yang sebagian besar merupakan pelajar sekolah menengah menggalang masyarakat dengan memasang spanduk anti-miras di depan Sarinah, depan EX Plaza, dan depan Hotel Mandarin Oriental.
Para pelajar yang mengikuti acara tersebut diundang melakukan aksi dari sekolah ataupun organisasi pemuda di dekat rumah mereka. "Saya ikut karena banyak korban yang meninggal karena miras. Di sini kita minta pemerintah bikin perda tentang miras," ujar Rahma (16), siswi SMA 264 Cengkareng, Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.