Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Gegana Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Ciledug

Kompas.com - 01/09/2013, 21:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang anggota Detasemen Gegana Polda Metro Jaya bernama Briptu Anton Kunton tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Parung Serap, Ciledug, Tangerang, Sabtu (31/8/2013) pukul 09.00 WIB.

Kecelakaan terjadi lantaran korban tidak bisa mengendalikan motornya ketika ada dua orang yang hendak menyeberang jalan, dan akhirnya korban menabrak pembatas jalan.

"Motor yang dikendarai korban oleng karena menghindari penyeberang jalan, sempat mengerem juga dan akhirnya menabrak pembatas jalan," ucap Kasat Lantas Polres Metro Kota Tangerang, AKBP Pamudji, Minggu (1/9/2013).

Setelah kecelakaan, menurut Pamudji, korban sempat dilarikan ke RS Bakti Asih Tangerang untuk mendapatkan pertolongan. Namun, korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Korban saat itu ingin tugas di Polsek Pondok Aren terkait pengungkapan pelaku teror penembakan polisi. Tapi belum sampai ditempat, korban sudah meninggal dunia," kata Pamudji.

Korban juga diketahui sempat menjadi ajudan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Namun, saat dikonfirmasi apakah korban merupakan ajudan Anas, Pamudji mengatakan, "soal itu, saya tidak tahu."

Dari Informasi yang dihimpun Tribunnews, korban berangkat dari Kwitang mengendarai motor dan hendak pulang ke rumah. Setelah korban pulang ke rumahnya, korban langsung menyusul anggota lainnya ke Pondok Aren. Tetapi sebelum sampai ke Polsek, korban mengalami kecelakaan.

Setelah kecelakaan korban dibawa ke RS Bhakti Asih dan diketahui sudah meninggal, lalu jenazah korban dibawa keluarganya ke Jalan Inpres VIII, Desa Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Tangerang Kota, Banten.

Kemudian menurut keterangan saksi yakni seorang pemilik warteg, diketahui memang benar terjadi kecelakaan di Jalan Raden Fatah Parung Serap Cileduk Tangerang, di depan dealer motor Suzuki. (Theresia Felisiani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com