Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FUI Sambut Miss World dengan Kecoa

Kompas.com - 03/09/2013, 23:35 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Massa yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) mengancam akan menyebarkan kecoa dan melempari Hotel Grand Hyatt, Jakarta —yang akan menjadi tempat menginapnya para peserta Miss World 2013— dengan kotoran.

"Kita tangkap kecoa yang banyak dan kotoran, lalu kita lemparin ke sana," ujar Sekjen FUI Muhammad Al Khotthap saat berorasi di depan MNC Tower, Selasa (3/9/2013).

Khotthap menyebutkan, perbuatan menyebar kecoa bukanlah perbuatan yang melanggar hukum karena tidak satu pun pasal yang mengatur hal tersebut. "Kalau perlu kita lempar jumrah sekalian," ucapnya di hadapan sekitar 200 massa yang berunjuk rasa.

Dalam aksinya, mereka menilai ajang tersebut merupakan bisnis amoral dan sangat bertentangan dengan budaya bangsa Indonesia.

Lima belas orang perwakilan FUI sempat diterima untuk membicarakan permasalahan ini kepada pihak MNC, tetapi dialog tersebut menemui jalan buntu.

FUI mengancam akan datang dengan massa yang lebih besar pada Jumat (6/9/2013) jika belum ada jawaban dari pihak penyelenggara.  

Tiba di Bali

Sementara itu, sejumlah kontestan Miss World 2013 mulai berdatangan ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai, Denpasar, sejak Senin (2/9/2013) kemarin. Sekitar 20 kontestan tiba pada hari pertama, dan sekitar 60 kontestan dari berbagai belahan dunia dijadwalkan akan tiba di Bali, Selasa (3/9/2013).

Dari pantauan Kompas.com di Terminal Kedatangan Internasional, Bandara Ngurah Rai, Selasa siang tadi, tiga kontestan yang berasal dari Afrika Selatan, Nepal, dan Ekuador tiba sekitar pukul 15.00 Wita dan dijemput dengan pengawalan ketat oleh panitia Miss World 2013.

Rencananya, 130 kontestan Miss World ini akan menjalani karantina di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, sekitar satu minggu. Malam puncak pemilihan Miss World akan digelar di Jakarta pada tanggal 28 September mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com