JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Ditlantas Polda Metro Jaya belum berencana melakukan pemeriksaan terhadap Ahmad Dhani, ayah dari AQJ (13) alias Dul, pengemudi Mitsubishi Lancer B 80 SAL yang mengalami kecelakaan pada Minggu (8/9/2013) pukul 00.45 WIB di Tol Jagorawi.
"Kami belum berencana melakukan pemeriksaan pada Dhani. Kami empati dulu karena kan kecelakaan pasti tidak diinginkan semua pihak," terang Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Jakarta, Senin (9/9/2013).
Rikwanto mengatakan, saat ini yang paling utama diharapkan adalah bagaimana agar para korban pulih kembali untuk bisa menjalani pemeriksaan.
"Di mobil Lancer berisi dua orang, Dul dan Noval. Keduanya masih perlu perawatan. Kami tunggu sampai mereka pulih, dan bangun mental psikis karena mungkin saja mereka trauma," tutur Rikwanto.
Dul diketahui kehilangan kontrol pada Mitsubishi Lancer B 80 SAL yang dikendarainya di Tol Jagorawi KM 8+200 pada Minggu sekitar pukul 01.45. Mobil tersebut oleng dan menabrak pembatas jalan, sampai akhirnya menimpa Daihatsu Gran Max B 1349 TFM yang berada di jalur berlawanan di tol KM 8 Tol Jagorawi.
Naasnya, setalah ditabrak oleh Dul, Gran Max juga menabrak Avanza yang berada di sampingnya. Kecelakaan itu menewaskan 6 dari 14 penumpang Gran Max.