Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah mengatakan, Pemprov DKI Jakarta membantu promosi melalui kegiatan yang digelar setiap Jumat dan Minggu. Hal ini diharapkan mampu menyedot pengunjung ke Blok G yang pernah disebut pedagang sebagai blok mati.
"Hari Jumat kemarin kan kita sudah menyelenggarakan senam dan pagelaran musik juga. Kemarin Minggu juga kita sudah ada band yang merayakan," kata Saefullah di Balaikota Jakarta, Rabu (11/9/2013).
Musik dan senam itu, kata dia, akan menjadi daya tarik tersendiri untuk warga. Saefullah pun memiliki alasan mengapa hiburan rakyat di Blok G itu dilaksanakan pada Jumat dan Minggu.
Menurut dia, biasanya di kantor pemerintahan, sebelum pegawai memulai aktivitasnya, mereka senam kesegaran jasmani terlebih dahulu. Sementara, hari Minggu dipilih untuk menyelenggarakan hiburan musik karena puncak kunjungan pengunjung.
Tidak ada anggaran khusus yang diperuntukkan bagi penyelenggaraan hiburan itu. Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat membantu penyediaan sound system hiburan musik.
"Kalau untuk senam ada instruktur, dan honornya dari Sudin Olahraga dan Pemuda DKI," katanya.
Mantan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI mengakui pihaknya membutuhkan waktu untuk membuat Blok G Tanah Abang berdenyut. Para pedagang juga berperan untuk dapat menyajikan barang yang terbaik dan murah, sehingga memiliki daya tarik.
Sementara untuk keluhan pedagang yang sering mengalami kekurangan listrik, ia berjanji akan terus mengingatkan PD Pasar Jaya untuk mengoptimalkan saluran listrik.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo beberapa waktu lalu juga pernah menjanjikan hiburan tiap akhir pekan di area Blok G Tanah Abang untuk menarik pengunjung.
"Setiap minggu akan kita berikan hiburan, mau keroncong dan musik-musik lain. Biar ramai dan banyak pengunjung," ujar Jokowi, Senin (2/9/2013) lalu.
Ia menyarankan kepada Wali Kota Jakarta Pusat agar Blok G Tanah Abang dipromosikan melalui media cetak dan elektronik agar pembeli semakin banyak. Dengan adanya hiburan itu, ia mengharapkan Blok G Tanah Abang bisa menjadi pusat grosir dan sentra usaha mikro, kecil dan menengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.