Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Penipuan Lowongan Kerja!

Kompas.com - 18/09/2013, 09:20 WIB
Sonya Suswanti

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com — Sulitnya mendapatkan pekerjaan di DKI Jakarta menyebabkan beberapa oknum memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Di antara aksi memancing di air keruh itu adalah penipuan dengan mencatut nama institusi dan menawarkan pekerjaan dengan syarat setoran sejumlah uang. Warga Pasar Minggu Jakarta Selatan nyaris menjadi korban penipuan dengan modus ini.

"Dia ditawari masuk Grapari Telkomsel asal membayar Rp 1,3 juta," kata Aryo, pedagang plastik yang ikut membekuk pelaku penipuan bermodus lowongan kerja itu, Selasa (17/9/2013). Korban yang nyaris tertipu adalah Yaqien, warga Gang Gaya RT 09/RW 01, Pasar Minggu. Sementara pelaku penipuan adalah Oki HB (30), warga Cijantung, Jakarta Timur.

"Dia (Oki) ngaku kenal seorang pegawai Kompas.com dan Kompas cetak," tutur Aryo. Nama yang dia catut adalah Rudi Hartono dan Hanafi. Namun, dalam penelusuran Kompas.com, kedua nama tak ada dalam daftar pegawai kedua media.

Dari kawasan Pasar Minggu, diketahui baru Yaqien yang termakan iming-iming Oki. Pengakuan Oki juga mengatakan baru satu korban yang coba dia tipu.

Kasus ini belum dilaporkan ke kepolisian. Pelaku dengan berdalih takut berurusan dengan hukum, memilih jalan damai. Dia berjanji mengembalikan uang Yaqien dalam waktu tiga hari. Jaminan yang dia berikan adalah kartu tanda penduduk.

Dalam KTP itu, tertera Oki beralamat di Gang Asem, Cijantung, Jakarta Timur. Warga mengancam akan melaporkan Oki ke kepolisian bila dalam tenggat waktu yang dijanjikan uang Yaqien belum dikembalikan, apalagi bila Oki berani kabur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com