Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsleting Lampu Depan, Mobil Terbakar di Semanggi

Kompas.com - 26/09/2013, 19:28 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah kendaraan KIA Caren bernomor polisi B 8011 LW terbakar di Jalan Jenderal Sudirman, arah Bundaran Hotel Indonesia, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2013) sekitar pukul 18.05 WIB.

Mobil terbakar akibat korsleting yang terjadi di bagian depan lampu kiri kendaraan dan menyulut api menjadi besar.

Dicky (33) pengemudi mobil tersebut mengatakan, dirinya sedang mengendarai kendaraan dari arah Selatan hendak menuju Plaza Semanggi. Awalnya, dia tidak menyadari korsleting yang terjadi pada lampu depan mobil yang dikemudikannya. "(Penyebab) kayaknya korselting listrik lampu depan sebelah kiri," kata Dicky, saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis malam.

Dicky mengatakan, api tiba-tiba muncul dari lampu depan kendaraan yang kemudikan dan mulai membakar mobil. Ia mengaku tidak menyadari kejadian itu sampai akhirnya pengendara lain memberitahukannya.

"Awalnya enggak sadar,  baru sadar pas mobil lain pada nglaksonin," ujar Dicky.

Panik dengan keadaan tersebut, Dicky yang merupakan warga Bekasi, bersama temannya, Yuda (31),  langsung keluar dari kendaraannnya.

Dicky mengatakan mobil itu milik temannya, Yuda. Beruntung, kedua penumpang mobil itu tidak sampai mengalami luka akibat kejadian itu. "Enggak ada korban enggak ada luka," katanya.

Anggota Satgatur Ditlantas Polda Metro Aipda Brahmantya mengatakan, kebakaran mengakibatkan lalu lintas sekitar menjadi tersendat. Putugas kepolisian yang memang berada di lokasi kemudian menghubungi petugas damkar untuk memadamkan api.

"Satu unit mobil damkar untuk pemadaman," katanya.

Dia mengatakan upaya pemadaman awal sempat menemui kesulitan karena memang tidak ada Hydrant air dan sumber air lain untuk pemadaman dini. "Kita berusaha nyari air sulit juga ketemu air. Soalnya enggak ada Hydrant juga," katanya.

Dikatakannya, api sangat cepat membakar kendaraan selama 25 menit. Kendaraan tersebut pun hangus hanya tampak rangka kendaraan yang telah menghitam. Petugas terpaksa mengalihkan kendaraan lain yang hendak melintasi lokasi tersebut dengan melewati jalur busway lantaran api cukup besar dari kendaraan yang terbakar.

Mobil nahas itu kemudian diderek dan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diamankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com