Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Cabang Bank DKI, Jokowi Terbang ke Makassar

Kompas.com - 04/10/2013, 08:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Kamis (4/10/2013) malam bertolak ke Mamajang, Makassar. Di sana, Jokowi akan meresmikan kantor cabang Bank DKI di Jalan Dr Sam Ratulangi Nomor 81, B-C, Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Besok (hari ini), saya sudah di Makassar. Bank DKI ingin buka cabang di sana, saya diminta meresmikan," ujarnya pada wartawan, Kamis kemarin.

Perluasan jaringan tersebut, lanjut Jokowi, telah sesuai dengan harapannya terhadap badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta, yakni semakin profesional. Pada APBD Perubahan 2013 yang diputuskan bersama DPRD DKI beberapa waktu lalu, Jokowi memberikan penambahan penyertaan modal kepada Bank DKI sebesar Rp 350 miliar. Suntikan dana itu diharapkan dapat  mempercepat proses profesionalisasi BUMD tersebut.

Jokowi menjelaskan, pembukaan cabang di Makasar itu bukan terjadi semata-mata karena Pemprov DKI memberikan suntikan modal. Pembukaan cabang itu telah direncanakan sejak lama. Adapun suntikan modal Pemprov DKI berguna untuk menambah aset yang ada.

"Kita ingin Bank DKI jadi agen pembangunan, bagi tempat simpan-pinjam dan pemodal usaha kecil dan menengah. Arahnya harus ke sana," katanya.

Berdasarkan persetujuan dari Bank Indonesia Nomor 15/106/DPIP pada 26 Agustus 2013, Bank DKI menambah jaringannya di Makassar. Di luar Jakarta, Bank DKI juga telah memiliki cabang di Solo, Surabaya, dan Bandung. Bank tersebut juga akan membuka cabang di Pekanbaru dan Palembang, tetapi pembukaan kantor cabang di kedua kota itu masih menunggu izin dari Bank Indonesia.

Dengan pembukaan kantor cabang di Makassar, total jaringan kantor Bank DKI kini berjumlah 213 jaringan cabang, yang terdiri dari 24 cabang konven, 2 cabang syariah, 42 cabang pembantu konven, 8 cabang pembantu syariah, 99 kantor kas konven, 7 kantor kas syariah, dan 31 payment point.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com