Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Minimalisasi Kecurangan Pelamar CPNS DKI

Kompas.com - 07/10/2013, 11:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 29.006 calon pegawai negeri sipil (CPNS) DKI yang telah lolos seleksi administrasi mulai Senin ini menjalani tes kompetensi dasar (TKD). Pemprov DKI memiliki cara untuk meminimalisasi kecurangan yang bisa terjadi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI I Made Karmayoga mengatakan, untuk menghindari kecurangan, mulai tahun ini sistem seleksi menggunakan computer assisted test (CAT).

"Tahun ini memang menggunakan sistem komputerisasi, sebagai salah satu langkah untuk meminimalisasi kecurangan yang terjadi," kata mantan Sekretaris Bappeda DKI itu di Balaikota DKI Jakarta, Senin (7/10/2013).

Menurut Made, para peserta menjalani TKD di tujuh lokasi yang berbeda, yakni di Ruang Pola Gedung Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Ruang Pola Gedung Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Ruang Pola Gedung Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Ruang Pola Gedung Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Ruang Pola Gedung Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Ruang Pola Bappeda Provinsi DKI Jakarta, dan Ruang Menza Badan Diklat Provinsi DKI Jakarta. Pelaksanaan TKD itu akan berlangsung selama sembilan hari, mulai 7-17 Oktober 2013, dipotong dua hari libur.

Made melanjutkan, setiap harinya, peserta yang mengikuti tes sebanyak 4.100 orang. TKD akan dibagi menjadi lima sesi, setiap sesi hanya ada 100 peserta.

Untuk para pelamar yang menggunakan jalur khusus, yaitu atlet berprestasi, TKD akan dilaksanakan pada Jumat 11 Oktober 2013, mulai pukul 15.30-17.00 di Ruang Wali Kota Jakarta Pusat.

Made juga mengingatkan bagi para pelamar yang dinyatakan lolos administrasi untuk mengunduh kartu tanda peserta ujian beserta jadwal dan lokasi ujian melalui website www.rekrutmen.jakarta.go.id.

"Mereka akan memperebutkan sebanyak 1.515 formasi yang ada di Pemprov DKI Jakarta," kata Made.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com