Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan JNRF, Polisi Kendarai Mobil Golf hingga Pakai Sepatu Roda

Kompas.com - 14/10/2013, 16:44 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 2.643 petugas kepolisian dikerahkan untuk mengamankan jalannya Jakarta Night Religious Festival (JNRF). Untuk mengawasi, polisi mengendarai mobil golf, memakai sepeda, hingga sepatu roda.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, polisi akan disebar di sejumlah titik, mulai dari titik-titik penutupan arus lalu lintas, sampai di tengah keramaian dengan mengenakan pakaian bebas.

"Ada yang berbaju bebas untuk mengantisipasi copet dan ranmor karena selalu ada copet di keramaian. Nanti juga akan ada patroli menggunakan mobil golf, sepeda, dan sepatu roda," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/10/2013).

Arus lalu lintas di Jalan MH Thamrin akan dialihkan mulai pukul 18.30 sampai 23.30. Pengalihan jalan ini diberlakukan di semua akses menuju Jalan Thamrin.

Dari arah Tanah Abang menuju Thamrin, lalu lintas dialihkan melalui Jalan Jatibaru. Lalu lintas dari arah Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Juanda dan dari Kebon Sirih dialihkan melalui Jalan Sabang. Masyarakat yang ingin melalui akses Jalan Thamrin diharapkan memasuki area sebelum diberlakukannya pengalihan arus tersebut.

Pemprov DKI Jakarta menggelar Jakarta Night Religious Festival 2013 pada sore hingga tengah malam nanti untuk menyambut Idul Adha 1434 H. Hiburan keagamaan ini di antaranya menghadirkan tablig akbar dan parade 1.000 beduk di sepanjang Jalan MH Thamrin, mulai dari Bundaran Hotel Indonesia hingga Silang Monas Barat Daya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com