Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17.878 Tenaga Honorer Mengejar Asa Jadi PNS DKI

Kompas.com - 03/11/2013, 11:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 17.878 tenaga honorer mengikuti tes pengangkatan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) DKI. Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Chaidir mengatakan, belasan ribu tenaga honorer itu melaksanakan tes kompetensi dasar (TKD) di enam lokasi.

"Hari ini TKD dan tes kompentensi bidang untuk 17.878 tenaga honorer di enam lokasi ujian," kata Chaidir kepada Kompas.com, di Jakarta, Minggu (3/11/2013).

Enam lokasi itu ialah Gedung Serbaguna Pertamina Simprug, Jakarta Selatan, Gelanggang Olahraga (GOR) Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, GOR Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, GOR Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, dan GOR Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Adapun sebanyak 8.753 tenaga honorer melaksanakan tes di Gedung Serbaguna Simprug, 4.060 tenaga honorer tes di GOR Ciracas. Sebanyak 1.800 tenaga honorer melaksanakan tes di GOR Soemantri Brojonegoro, 1.380 tenaga honorer tes di GOR Cempaka Putih, sebanyak 1.000 tenaga honorer melaksanakan tes di GOR Kramatjati, dan sebanyak 885 tenaga honorer tes di GOR Makasar. Pelaksanaan TKD tersebut dimulai sejak pukul 08.00.

"Semuanya campuran. Tapi, sebagian besar guru honorer dan dokter," kata Chaidir.

Hasil dari TKD dan kompetensi bidang ini nantinya akan dibawa ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB) untuk diputuskan. Kementerianlah yang akan memutuskan berapa persen kuota penerimaan tenaga honorer menjadi PNS DKI.

Hingga saat ini, lanjut Chaidir, BKD DKI belum mendapat kuota penerimaan PNS DKI dari tenaga honorer. Sementara untuk penerimaan CPNS DKI yang diselenggarakan beberapa waktu lalu, DKI menyediakan sebanyak 1.515 formasi.

Jumlah itu disebabkan tenaga pendidik dan tenaga medis akan mendapatkan alokasi tambahan dari tenaga honorer dan pegawai tidak tetap (PTT). Saat ini, di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, masih ada 18.000 tenaga honorer dan sebanyak 5.900 guru bantu. PTT tenaga medis saat ini berjumlah 2.500 pegawai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com