Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok, Maling Tembak Betis Warga di Pejaten

Kompas.com - 08/11/2013, 22:19 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dua pencuri yang menyasar sebuah rumah di Jalan Amil, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, tepergok saat hendak melakukan aksinya, Jumat (8/11/2013) pukul 14.40 WIB. Karena panik diteriaki maling oleh seorang warga, pencuri itu melepaskan tembakan dan mengenai betis kiri warga tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor Pasar Minggu Komisaris Adri Desas Furyanto mengatakan, peristiwa berawal saat dua pelaku yang mengendarai sepeda motor Mio mendatangi rumah korban berinisial HDD (45). Satu pelaku kemudian turun dari motor sementara rekannya menunggu di luar rumah korban.

Pelaku kemudian masuk ke rumah korban dengan cara merusak gembok pagar depan rumah. Awalnya, aksi pelaku berjalan lancar sampai berhasil masuk ke dalam rumah. Namun, ternyata di rumah itu ada penghuni yakni pembantu rumah berinisial NS (25).

Adri mengatakan, NS yang tengah berada di lantai dua rumah tersebut mendengar suara mencurigakan dari pintu kamar. Melihat pelaku sedang mencongkel pintu, NS menelepon seorang kuli bangunan berinisial SKN (28), kenalannya.

"SKN kemudian berteriak dari luar rumah, 'maling, maling, maling'...," kata Adri, kepada Kompas.com, Jumat (8/11/2013).

Namun naas, SKN justru mendapat todongan senjata dari pelaku yang panik. Salah satunya kemudian melepaskan tembakan hingga mengenai betis kiri pekerja bangunan tersebut. "Pada saat kejadian dan penembakan cuaca hujan deras," ujar Adri.

Setelah melumpuhkan SKN, pelaku kabur dengan sepeda motor mereka. Sementara itu, SKN dilarikan ke RS Siaga untuk mendapat pertolongan. Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan kejadian tersebut mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan. Petugas melakukan olah TKP dan mengumpulkan alat bukti. Pelaku pencurian masih dalam pengejaran dan kasus ini dalam penanganan Polsek Pasar Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com