Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Genangan Banjir di Jakarta Bertambah

Kompas.com - 13/11/2013, 21:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Hujan lebat yang terjadi di Ibu Kota sejak siang hingga petang menimbulkan genangan air di sejumlah titik. Bahkan, jumlah genangan yang sebelumnya sebanyak 25 titik, kini bertambah menjadi 34 titik.

Operator Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Rendra, membenarkan hal tersebut. Selain karena curah hujan yang tinggi, menurut Rendra,  genangan-genangan tersebut ditengarai karena semrawutnya tata kabel instalasi galian yang selama ini dipasang tak sesuai dengan aturan pemerintah daerah.

"Kabel galian itu semrawut sekali. Yang harusnya ditanam sampai belasan meter, eh ditutupnya juga asal-asalan cuma pakai batu," kata Rendra, di Balaikota Jakarta, Rabu (13/11/2013) malam.

Ketinggian genangan air itu berkisar 10-50 sentimeter. Titik genangan, antara lain, berada di Jalan Raden Inten/Buaran arah Banjir Kanal Timur setinggi 30 cm, jalan depan Kelurahan Setiabudi belakang Indofood Tower setinggi 25 cm, dan di Jalan Fly Over Antasari setinggi 20 cm. Kemudian genangan di Jalan Agus Salim setinggi 10-30 cm, Jalan Sabang setinggi 20 cm, Jalan Thamrin-Bundaran Hotel Indonesia setinggi 10-30 cm, Jalan DI Panjaitan genangan setinggi 40 cm di depan Hotel Patria Park, Jalan Gunung Sahari setinggi 20 cm, Jalan Satrio depan Kuningan City arah Kampung Melayu setinggi 30 cm, Jalan Kebon Nanas arah Cawang genangan setinggi 30 cm, Jalan Dewi Sartika arah UKI genangan setinggi 30-40 cm di Terowongan Cawang, Jalan Senen arah Salemba setinggi 10 cm, traffic light pos Oteva setinggi 30 cm, dan Jalan Cikini Raya di depan 711 Cikini setinggi 30 cm.

Data itu diambil berdasarkan pantauan BPBD DKI pada pukul 19.00 WIB. Akibat genangan air tersebut dan berbarengan dengan jam pulang kerja, menambah kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas di hampir semua titik ruas jalan Ibu Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com