Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggerebekan Narkoba di Hotel, Tersangka Oknum TNI Hanya 1 Orang

Kompas.com - 20/11/2013, 19:31 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Penerangan Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat Letnan Kolonel (Inf) Choirul Anam mengatakan, seorang anggota Kopassus berada dalam kamar hotel yang digerebek oleh Satuan Reserse Polres Metro Jakarta Timur di Puri Caglak, Jalan Dana Karya, Kampung Tengah, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (20/11/2013) dini hari. Ia membantah ada belasan orang bersama anggota Kopassus tersebut.

"Memang benar ada oknum anggota Kopassus di situ. Namun, hanya satu orang, yang lainnya adalah warga sipil," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/11/2013).

Saat penggerebekan terjadi, kata dia, oknum TNI tersebut memang berada di dalam kamar tempat penggerebekan. Ia ada di dalam kamar beserta dua pria dan dua wanita. "Dia lagi berkumpul saja di situ," ujar Choirul.

Choirul mengatakan, saat ini oknum TNI tersebut tengah menjalani pemeriksaan oleh Polisi Militer TNI. Ia memastikan bahwa oknum tersebut akan mendapatkan hukuman yang sangat berat jika benar terbukti mengonsumsi narkoba.

Saat ini polisi tengah melakukan penelusuran barang bukti berupa alat isap sabu di dalam kamar tersebut. Polisi akan mendalami mengapa barang tersebut bisa berada di kamar itu.

Sebelumnya, anggota Unit II Satuan Reserse Narkoba Polres Jaktim melakukan penggerebekan di kamar hotel 7D Hotel Puri Caglak setelah mendapat informasi adanya penyalahgunaan narkoba di sana. Setibanya di lokasi kejadian, polisi mengetuk kamar yang diduga menjadi tempat penggunaan narkoba itu. Orang di dalam kamar itu kemudian membukakan pintu, dan polisi langsung melakukan penggerebekan. Di dalam kamar terdapat dua pria dan tiga wanita.

Saat itu terjadi perlawanan dari penghuni kamar. Mereka merebut senjata salah satu anggota polisi hingga terjadi pengeroyokan terhadap polisi. Dua pria di dalam kamar tersebut juga memanggil kawan-kawannya yang diduga berjumlah belasan dari kamar A15. Mereka kemudian mengeroyok polisi dan melarikan diri sambil membawa senjata milik polisi tersebut.

Setelah pengecekan, polisi menemukan kendaraan pelaku yang tertinggal di halaman parkir hotel. Setelah berkoordinasi dengan Detasemen Polisi Militer Jakarta Timur dan melakukan penelusuran, mobil tersebut ternyata milik oknum anggota Kopassus.  Polisi kemudian melakukan mediasi dan akhirnya senjata milik petugas yang dirampas dikembalikan oleh Wakil Komandan Group Kopassus melalui Den Pom Jaktim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com