Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tukang Getek Hilang di Kalijodo

Kompas.com - 01/12/2013, 19:36 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pemuda tenggelam dan hilang di Kalijodo, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu (30/11/2013), sekitar pukul 19.30. Hingga kini, keduanya masih dalam pencarian Tim Penanggulangan Bencana Damkar Jakut.

Dua pemuda tersebut bernama Azis (18) dan Supriyadi (18). Sudah tiga bulan ini, keduanya bekerja sebagai operator eretan atau perahu getek yang membelah Kalijodo tersebut. Mereka mengontrak di Jalan Tri Raya RT 06 RW 12, Pejagalan, Penjaringan.

Susilo Hadi (46), komandan regu penyelemat mengatakan, timnya sudah menyisir kali sejak kemarin malam hingga Kali Jagak, yang memiliki jarak 2 km dari lokasi kejadian. Sebanyak 15 personel dikerahkan secara bergantian untuk melakukan penyisiran menggunakan perahu karet. Namun, mereka terkendala derasnya arus air, dan air yang semakin meninggi.

"Kita sudah menyisir sejak pukul 21.00 kemarin. Dalam pencarian, kita juga menggunakan jangkar," ujar Susilo kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Minggu (1/12/2013).

Joni (46), salah seorang saksi mata, menuturkan, Supriyadi terpeleset saat hendak naik ke atas getek. Dia kemudian berenang menuju sumur yang berada di seberang kali.

Baru sampai di tengah kali, tiba-tiba dia kehabisan nafas dan meminta tolong kepada Azis, yang kebetulan berada di pinggi kali. Melihat temannya hampir tenggelam, Azis langsung menggerakkan perahu getek tersebut ke tengah kali untuk menyelamat Supriyadi. Namun, Azis ikut tercebur ke dalam Kalijodo saat berusaha menarik tangan Supriyadi.

Joni yang saat itu berada di atas perahu segera ke tepi kali untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar dan menghubungi Tim Penanggulangan Bencana.

Ajum (27), kakak kandung Azis, merasa sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa adiknya. Pemuda asal Tegal tersebut bahkan sempat membuat ritual memotong ayam pada Minggu sore di pinggiran Kalijodo, agar adiknya cepat ditemukan. Saat sedang melakukan ritual, ia sempat pingsan dua kali dan ditolong warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com