Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Jokowi-Basuki Jadi Raja Sehari

Kompas.com - 09/12/2013, 07:35 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kirab budaya World Royal Heritage 2013 pada Minggu (8/12/2013) kemarin berlangsung meriah. Di saat itulah Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama merasakan jadi raja sehari.

Sambutan untuk Jokowi dan Basuki cukup antusias. Meski aslinya kedua pemimpin Jakarta itu bukan raja, namun sambutannya tidak kalah dari raja-raja sesungguhnya.

"Wah, Jokowi ama Ahok di depan berduaan, yang lain (raja-raja) di belakang. Kalah pamor dah," celetuk seorang bapak-bapak ketika rombongan melintas di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Arak-arakan kirab yang terdiri dari 500 orang dari 156 keraton se-Indonesia dan 10 kerajaan se-dunia itu memang dipimpin oleh Jokowi-Basuki. Keduanya mengendarai kereta kencana. Di belakang keretanya, ada kereta-kereta kecil yang berisi raja atau perwakilan raja kerajaan dan keraton seluruh dunia tersebut.

Antusiasme ribuan warga yang memadati sepanjang jalur kirab tampak berpusat di kereta kencana yang dikendarai Jokowi dan Basuki. Sedangkan di kereta kencana lainnya, warga tampak tak semeriah menyambut orang nomor satu dan dua di Jakarta itu.

Lantas, bagaimana tanggapan raja-raja sendiri? Apakah mereka merasa kalah pamor dengan Joko Widodo dan Basuki Purnama?

"Ah, enggaklah. Ini bagus kok. Dengan adanya ini kan yang penting dapat menyatukan kerajaan-kerajaan kita seluruhnya," ujar raja Tabanan Bali, I Gusti Ngurah Agung, usai acara kirab budaya itu.

Harun Sabuku, selaku Ketua lembaga Masyarakat Adat Papua yang mewakili sembilan kerajaan di Papua, mengungkapkan, Jokowi dan Basuki mendapatkan sambutan lebih meriah ketimbang kerajaan lainnya. Menurutnya, kedua tokoh memang lebih terkenal ketimbang raja-raja lainnya yang ikut kirab budaya.

"Tidak apa-apa. Karena memang tanpa Pak Jokowi sama Pak Basuki, kita tidak akan bisa berkumpul di sini semua. Hanya dua orang itu saja yang bisa bikin acara begini selama ini," ujar Harun.

Lantas, bagaimana dengan tanggapan Jokowi atau Basuki atas hal tersebut. Basuki diketahui langsung masuk ke dalam mobilnya tanpa berkata-kata kepada wartawan. Sedangkan, Jokowi tak banyak berkata-kata. Ia mengungkapkan hanya menjalankan ke konsep acara itu,di mana dia dan Basuki dalam barisan terdepan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com