Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Basuki Naik Kereta Kuda Keliling Monas

Kompas.com - 08/12/2013, 16:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dielu-elukan sekaligus diiringi tepuk tangan meriah dari ribuan warga, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama memimpin kirab budaya mengelilingi Monumen Nasional, Minggu (8/12/2013).

Acara itu bagian dari World Royal Heritage. Usai membuka acara dengan simbolisasi memukul kentongan di sisi timur laut pelataran Monas, keduanya bergerak perlahan. Kirab menempuh jalur Jalan Medan Merdeka Utara, masuk ke Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Selatan dan arak-arakan berakhir di pelataran Monumen Nasional tenggara.

Mengenakan kostum kebesaran Kerajaan Jayakarta yang didominasi warna hitam dengan corak emas serta kain warna merah putih yang melilit di pundak hingga pinggang, Jokowi dan Basuki menaiki kereta kencana yang ditarik oleh dua ekor kuda cokelat tua.

Di sekeliling kereta, ada sekitar 31 prajurit Balakrama Jayakarta yang lengkap dengan kostum merah dan pedang di pinggangnya. Di belakang kereta kencana, tampak ratusan peserta kirab dari 156 kerajaan atau keraton se-Indonesia serta 10 kerajaan di mancanegara.

Mereka menampilkan pakaian serta tarian khas masing-masing daerahnya. Penampilan mereka cukup atraktif. Ribuan masyarakat tumpah ruah sepanjang rute kirab tersebut. Warga tampak antusias dengan meneriakan nama Jokowi serta Basuki.

Bak raja-raja yang tengah keliling istana, kedua tokoh tersebut pun membalas warga dengan melambaikan tangannya. Beragam teriakan warga mengiringi kirab budaya dua tokoh itu.

"Pak Jokowi, manteb Pak, ganteng banget," teriak warga. "Pak Jokowi, Pak Ahok, mesra banget," timpal warga lain.

Bahkan, ada juga warga yang iseng menyoraki keduanya presiden dan wakil presiden. "RI 1 dan RI 2 sudah cocok Pak," ujar warga sambil tangannya menggenggam kamera video.

Hingga pukul 16.20 WIB, kirab masih berlangsung. Saat ini, para peserta kirab telah memasuki Jalan Merdeka Barat, menjelang titik akhir. Kendati demikian, warga masih saja memadati lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com