Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat 5 Jam dengan Mendagri, Jokowi "Ngantuk"

Kompas.com - 09/12/2013, 21:51 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku mengantuk ketika mengikuti acara rapat kerja antara gubernur se-Indonesia dan Menteri Dalam Negeri RI di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (9/12/2013) siang hingga malam.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat ditanyakan wartawan apa yang menjadi topik pembicaraan rapat sekitar lima jam tersebut. "Apa ya, tadi lupa saya. Ngantuk saya," ujar Jokowi seusai rapat.

Jokowi enggan berkomentar banyak. Di tengah rentetan pertanyaan wartawan, Jokowi yang mengenakan batik warna coklat tampak terburu-buru menaiki kendaraan dinasnya. "Mengenai BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), pemilu, public service di DKI, mengenai tiga itu saja intinya," ujar Jokowi.

Ditemui terpisah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Gamawan Fauzi mengungkapkan, rapat kerja tersebut mengagendakan dua hal. Pertama, evaluasi sejumlah program masing-masing pemprov.

Kedua, sosialisasi beberapa program tahun 2014 mendatang. "Yang kita evaluasi antara lain terkait otonomi daerah. Lalu, kita menyosialisasikan undang-undang yang lagi dibahas DPR," ujarnya.

Tak hanya itu, Gamawan juga menyampaikan harapan besarnya soal bertambahnya pemerintah provinsi di Indonesia yang mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian atau WTP di bidang pengelolaan birokrasi pemerintahan.

Acara tersebut berlangsung mulai dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Tampak hadir beberapa gubernur lainnya, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DIY Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Bali I Made Mangku Prastika, dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com