Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Serpong Tak Beroperasi, Stasiun Sepi Penumpang

Kompas.com - 10/12/2013, 07:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Semua kereta rel listrik (KRL) jurusan Serpong-Parung Panjang dan Maja hingga Selasa (10/12/2013) belum dapat beroperasi. Stasiun Palmerah yang biasanya penuh dengan penumpang KRL pun sepi.

Santika, Kepala Stasiun Palmerah, mengatakan bahwa sedianya terdapat 33 perjalanan KRL jurusan Serpong, Parung Panjang, dan Maja. Menurut dia, para penumpang sudah mengetahui adanya pembatalan rute kereta api itu dan memilih menggunakan alat transportasi massal lainnya.

"Biasanya pukul 06.00 pagi sudah ramai penumpang commuter line yang mau ke Serpong atau dari Serpong ke Tanah Abang. Karena sudah tahu ada kecelakaan kemarin, jadi hari ini sudah sepi dan kondusif dibanding kemarin," kata Santika kepada Kompas.com.

Pihak stasiun juga tak bisa memberikan kepastian kapan kereta akan beroperasi lagi. Berbeda dengan Stasiun Tanah Abang yang memberikan pengumuman pembatalan melalui sebuah papan tulis, pihak Stasiun Palmerah hanya berbekal pengeras suara untuk memberikan informasi kepada penumpang.

Pembatalan semua perjalanan dengan rute Serpong, Parung Panjang, dan Maja ini disebabkan oleh kecelakaan yang melibatkan KRL dengan truk tangki bermuatan bahan bakar yang terjadi di Pondok Betung, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (9/12/2013) kemarin, pukul 11.15.

Para korban dalam kecelakaan tersebut segera dilarikan ke beberapa rumah sakit, di antaranya Rumah Sakit Pusat Pertamina, Rumah Sakit Fatmawati, dan Rumah Sakit Suyoto. Diketahui, sebanyak enam orang tewas dalam peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com