Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boediono: Bantu Korban KRL yang Kehilangan Surat Penting

Kompas.com - 10/12/2013, 12:41 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Boediono mengimbau agar pemerintah daerah dan instansi terkait ataupun perusahaan untuk membantu dan memberikan keringanan kepada para korban kecelakaan kereta di pelintasan Pondok Betung, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Saya harapkan nanti instansi terkait, apakah pemda, untuk memberikan fasilitas surat yang hilang saat itu, berikan prioritas. Diimbau kepada pemda dan instansi lain," kata Boediono di Rumah Sakit dr Suyoto, Selasa (10/12/2013).

Boediono juga meminta kepada perusahaan tempat korban bekerja agar memberikan kelonggaran bagi korban untuk memperoleh kesembuhan sampai dapat bekerja kembali. Ia juga berharap PT Jasa Raharja memenuhi santunan bagi para korban tersebut. "Biaya pengobatan harus ditanggung Jasa Raharja dan kalau perlu ada bantuan dari yang lain," ujarnya.

Selasa pagi ini, Boediono mengunjungi korban kecelakaan KRL yang masih dalam perawatan di Rumah Sakit dr Suyoto, Bintaro, Jakarta Selatan. Ia menyampaikan apresiasi terhadap penanganan dari RS dr Suyoto dan sejumlah rumah sakit lain yang menangani para korban kecelakaan tersebut.

Boediono sempat mengunjungi beberapa ruangan tempat para korban dirawat, yakni Ruang Anyelir, Kenanga, dan Alamanda. Beberapa pejabat ikut menjenguk korban kecelakaan, yakni Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, dan Wakil Menteri Pertahanan Safrie Syamsudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com