Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Minibus di Ciledug Diduga akibat Hilang Kendali

Kompas.com - 18/12/2013, 17:01 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengemudi Toyota Kijang Innova bernomor polisi B 1562 VFG berinisial RMS diduga kehilangan kendali saat menabrak gardu listrik dan sejumlah pengendara motor di Jalan Hasyim Ashari, depan Gang Damai Puri Beta, Ciledug, Tangerang, Selasa (17/12/2013) pukul 20.30 WIB. Polisi menyatakan, tiga orang mengalami luka akibat kecelakaan tersebut.

Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hindarsono mengatakan, pengemudi mobil itu datang dari arah Ciledug menuju Kebayoran. Ia tiba-tiba kehilangan kendali atas kendaraannya. "Pengemudi diduga hilang kendali, menabrak trotoar dan gardu listrik," kata Hindarsono melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (18/12/2013).

Setelah itu, pengemudi wanita tersebut menabrak dua sepeda motor Honda Vario bernomor polisi B 6961 VHR dan sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi B 6267 VEM. Dua sepeda motor tersebut kebetulan berada di jalur yang sama dengan RMS. Akibat tabrakan tersebut, seorang penumpang motor Vario mengalami luka berat, yakni Pujawati Hapsari (29). Adapun dua korban lain, yakni Joko dan Alam Setiadi, mengalami luka ringan.

"Yang dibonceng sepeda motor Honda Mio, selanjutnya dirujuk ke RS Omni Serpong. J dan AS dirawat di RS Sari Asih Ciledug," ujar Hindarsono.

Dari kesimpulan sementara, pengemudi Innova tersebut diduga sebagai tersangka. Pelaku masih menjalani perawatan pula di RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan. Polisi masih memeriksa saksi-saksi atas kasus kecelakaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com