Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Bus Tingkat Wisata Siap Berkeliling Jakarta!

Kompas.com - 14/01/2014, 10:57 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak lima unit bus tingkat wisata siap beroperasi berkeliling Ibu Kota. Bus-bus yang didatangkan dari China tersebut telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin (13/1/2014) pukul 22.00.

"Kelima bus ini akan melayani warga DKI Jakarta maupun turis secara gratis," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta Arie Budhiman, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (14/1/2014).

Setelah keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok, bus-bus ini akan melalui beberapa proses. Terlebih dahulu, akan dilakukan clearance document di Bea dan Cukai. Kemudian, diuji kelaikannya sebelum bisa beroperasi. Jika semua bus itu dinyatakan aman dan laik beroperasi, maka siap dipamerkan kepada publik.

Rencananya, lima bus tingkat wisata tersebut akan dipamerkan di Bundaran Hotel Indonesia (HI) untuk menjadi ikon baru wisata kota Jakarta.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2013, anggaran pengadaan lima double decker mencapai Rp 17 miliar. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memiliki keinginan agar Jakarta dikunjungi hingga 5 juta wisatawan, sementara saat ini baru sekitar 2,1 juta orang per tahunnya.

"Saya optimistis dengan dukungan Pak Gubernur yang sangat melek pariwisata, target itu bisa tercapai dalam tiga sampai lima tahun mendatang," kata Arie.

Pantauan Kompas.com, lima bus tingkat wisata didominasi warna ungu di bagian bawah dan hijau muda di bagian atasnya. Lengkap dengan tulisan "Wisata Keliling Ibukota!" dan "City Tour Jakarta". Huruf R dan J dalam kalimat "City Tour Jakarta" dibuat menyambung jadi satu.

Tak hanya itu, bus tingkat wisata juga bergambar Monas, ondel-ondel, patung Pancoran, patung selamat datang, dan lainnya. Warna bus tingkat wisata sengaja dibuat berbeda agar memiliki ciri khas tersendiri. Sebab, warna merah telah menjadi trademark transjakarta, oranye metromini, dan hijau menjadi ciri khas kopaja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com