Hal ini disampaikan petugas PLN dari Pondok Kopi, Agustinus, yang melakukan pengecekan di rumah tersebut, Minggu (19/1/2014). "Pemicunya ada korsleting di dalam instalasi rumah dan ada induksi (kebocoran)," kata Agustinus kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu sore.
Agustinus mengatakan, pemilik rumah menanamkan kawat arde (sambungan bawah tanah) dari instalasi listrik rumah. Namun diduga, kebocoran arus listrik terjadi dari kawat arde. "Pada saat induksi, dia bekerja. Mungkin di dalam (lubang) arde ini ada kandungan air di dalamnya," ujar Agustinus.
Akibatnya, arus listrik tersalur dan menyebabkan panas yang berlebih. Oleh karenanya, semburan muncul dari air dan tanah. "Ya seperti kita masak air. Di dalam situ juga pipa lagi. Ini karena dia nancap ardenya sampai ke bawah tanah," ujar Agustinus.
Saat ini, lanjut Agustinus, pihaknya sudah menemukan pusat korsleting pada instalasi listrik di rumah tersebut. Arus listrik sudah dipadamkan untuk mencegah bahaya tersengat listrik. Selama aliran dipadamkan, ia mengatakan bahwa semburan tidak akan terjadi.
"Kita sampaikan jangan dinyalakan, dan harus diperbaiki karena induksi kalau gagal bisa nyetrum," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.