Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polwan Hibur Bocah Korban Banjir dengan Lomba dan Bagi Kue

Kompas.com - 20/01/2014, 13:52 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anak-anak di Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, tetap ceria meski rumah mereka terendam banjir. Hari ini mereka mendapat hiburan gratis dari para polwan yang merupakan anggota Polres Metro Jakarta Selatan. Anak-anak itu gembira mengikuti perlombaan dan bernyanyi untuk mengobati suasana hati akibat bencana alam tersebut.

Kepala Satuan Bina Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Dri Hastuti mengatakan, kegiatan ini untuk mengembalikan suasana hati anak-anak yang menjadi korban banjir agar dapat ceria kembali. "Jadi kita hibur supaya tidak larut dalam kesedihan dan mengembalikan psikis mereka akibat trauma banjir," kata Hastuti, Senin (20/1/2014).

Ia mengatakan, kegiatan ini dilangsungkan di tiga tempat di Jakarta Selatan, yakni Pejaten Timur, Tebet, dan Rawajati. Para polisi wanita yang ditugaskan menghibur anak-anak mengajak korban banjir itu dengan bernyanyi bersama, mendongeng, dan mengadakan perlombaan. "Lalu, kita bagikan kue," ujar Hastuti.

Nabila (5), seorang anak korban banjir, terlihat begitu bersemangat mengikuti lomba memasukkan bendera ke dalam botol. Bocah kecil itu berhasil mengisi 5 bendera lebih cepat dari temannya, dan menjadi pemenang. "Dikasih kue, senang dikasih kue," ujarnya.

Nabila merupakan warga Kampung Melayu Poncol, Bukit Duri, yang menjadi korban banjir luapan Sungai Ciliwung. Bersama orangtuanya, ia mengungsi di kolong jembatan di Jalan KH Abdullah Syafi'ie, Tebet. Puluhan warga juga mengungsi ke tempat tersebut. Kawasan Bukit Duri merupakan salah satu lokasi banjir terparah akibat luapan Sungai Ciliwung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com