Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turap Longsor Digerus Arus, Jembatan di Kali Baru Ambles

Kompas.com - 22/01/2014, 12:36 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Turap yang berfungsi sebaga fondasi penahan jembatan penyeberangan orang di RT 003 RW 001 Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, longsor pada Selasa (21/1/2014) pukul 22.00 WIB. Akibatnya, jembatan di atas turap tersebut ambles sehingga tidak bisa dilintasi warga.

"Itu turapnya longsor di bagian bawah, tergerus air Kali Baru yang terlalu deras tadi malam. Jembatannya juga kena karena memang kemarin itu airnya meluap terlalu tinggi," ujar Kasie Pengendalian Prasarana dan Sarana Pengendali Banjir Sudin PU Tata Air Jaktim Supriyatno, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/1/2014).

Menurut Supriyatno, turap yang longsor itu memiliki panjang sekitar 25 meter. Adapun jembatan yang rusak akibat longsoran itu memliki panjang sekitar 7 meter dengan lebar 1,7 meter.

Konstruksinya terbuat dari baja, tetapi bagian atasnya sudah dicor warga. Selama ini, lanjutnya, jembatan tersebut merupakan jembatan penyebrangan orang (JPO) dan bukan untuk dilintasi kendaraan.

"Itu jembatan memang untuk pejalan kaki. Kendaraan sama warga tidak melalui jalan itu," ujarnya.

Saat ini, kata Supriyatno, 10 petugas sudah di lokasi untuk upaya penanganan. Menurut rencana, tembok turap itu akan dibobok dengan mesin penghancur beton untuk proses perbaikan baru. Jembatan baru, akan dibangun. Jembatan lama sudah tidak layak digunakan. 

Proses perbaikan, ujar dia, menunggu keadaan tinggi muka air di permukaan kali menurun. Jika tidak ada kendala, dalam satu minggu jembatan tersebut bisa selesai diperbaiki.

"Ya secepatnya. Karena tergantung sama turapnya. Kalau air sudah enggak bisa begitu kencang, mudah-mudahan seminggu jadi. Cuma kalau airnya masih deras kayak gitu, ya, susah," ujar Supriyatno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com