Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tendean Banjir, Gatot Subroto Macet Parah

Kompas.com - 29/01/2014, 09:40 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Imbas banjir yang terjadi di kawasan Jakarta Selatan membuat arus lalu lintas pada Rabu (29/1/2014) pagi nyaris tak bergerak di sejumlah ruas jalan. Jalur utama seperti Jalan Gatot Subroto pun terkena dampaknya.

Kendaraan tampak menyemut dari tugu Pancoran menuju arah Semanggi. Jalan Gatot Subroto macet total lantaran seluruh kendaraan dibuang ke jalan ini. Sebab, Jalan Kapten Tendean yang menghubungkan Kebayoran Baru dengan Mampang sudah tak memungkinkan lagi menampung volume kendaraan yang terus membludak.

Pantauan Kompas.com pada pukul 08.45, kepadatan terlihat sudah mengular dari Jalan Raya Pasar Minggu menuju Pancoran. Akibat kepadatan di jalan itu, Jalan TMP Kalibata juga terlihat tak bergerak.

Kendaraan roda empat tampak pasrah terjebak di tengah kemacetan. Sementara, kendaraan roda dua memilih mengambil jalan tikus melalui Pengadegan.

Noren, tukang ojek yang biasa beroperasi di kawasan Kalibata, menuturkan, dirinya perlu waktu 2 jam untuk mengantarkan langganannya dari Kalibata menuju Jalan Kapten Tendean. Padahal, dalam kondisi normal, hanya butuh waktu 30 menit.

"Macet, enggak bergerak. Jadi tadi banyak kendaraan yang langsung dialihin ke Gatot Subroto, makanya Gatot Subroto juga kena macet," tutur Noren.

Lantaran kemacetan parah yang terjadi, banyak tukang ojek yang tidak mau mengambil rute jauh. Mereka pun terlihat banyak yang menurunkan penumpang sampai di depan gedung Korps Lalu Lintas Polri.

Selanjutnya, para karyawan yang menumpang ojek ini tampak memilih berjalan kaki. Kendati demikian, juga masih ada tukang ojek yang tetap mau melayani rute jauh namun dengan harga nyaris 2 kali lipat dari biasanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com