Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Berharap Makan Siang bareng Prabowo di Hari Imlek

Kompas.com - 30/01/2014, 21:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap dapat menghabiskan waktu bersama Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dalam perayaan Imlek 2565, Jumat (31/1/2014) besok. Harapan itu disampaikan karena pada malam Natal tahun lalu, Basuki justru merayakannya bersama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo serta kader lain partai tersebut.

"Saya mau makan siang besok sama Pak Prabowo. Itu mimpi saya, he-he-he," kata Basuki di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis (30/1/2014).

Basuki memastikan bahwa Megawati maupun kader lain dari PDI Perjuangan tidak menjadi tamu di hari spesialnya besok. Megawati sedang berada di luar negeri.

Pada malam Natal lalu, karangan bunga ucapan selamat Natal yang dipajang di kediaman Basuki hanya berasal dari PDI Perjuangan. Karangan bungan itu dari Megawati dan Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo. Tak tampak karangan bunga dari partai tempatnya bernaung, Gerindra, maupun Prabowo Subianto.

Pada perayaan Tahun Baru China kali ini, Basuki kembali mendapat karangan bunga dari PDI Perjuangan. Kali ini berasal dari DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.

Basuki mengatakan tidak ada maksud khusus dari PDI Perjuangan atas berbagai kiriman karangan bunga tersebut. Pemilik nama asli Zhong Wan Xie itu menyebutkan, karangan bunga tersebut sebagai tanda hubungan yang baik antara dia dan PDI Perjuangan, khususnya Megawati. Dia juga membantah karangan bunga tersebut sebagai tanda dia akan merapat ke partai berlambangkan banteng moncong putih.

"Kalau sama Gerindra kan sudah kayak keluarga sendiri. Jadi, enggak perlu karangan bunga lah," kata mantan anggota DPR RI dari Fraksi Golkar tersebut.

Karangan bunga dari PDI Perjuangan untuk Basuki itu dipajang di dekat pintu masuk kantor Gubernur dan Wakil Gubernur DKI di Balaikota Jakarta. Karangan bunga setinggi 2,5 meter itu didominasi dengan warna merah, putih, kuning, dan dilengkapi simbol PDI Perjuangan, yaitu banteng moncong putih dan bertuliskan ucapan "Gong Xi Fat Chai" pada bagian tengahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com