Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Dapat Karangan Bunga Ucapan Imlek dari PDI-P

Kompas.com - 30/01/2014, 12:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima karangan bunga dari DPD PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta. Karangan bunga yang didominasi warna merah dan putih lengkap dengan logo banteng moncong putih itu bertuliskan "Selamat Hari Raya Imlek Gong Xi Fat Chai Bapak Ir Basuki Tjahaja Purnama, MM Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta".

Salah seorang staf pengamanan dalam (pamdal) Balaikota Jakarta sempat kebingungan saat menerima karangan bunga ini. Kemudian, staf pamdal itu langsung menghubungi pengawal pribadi Basuki.

"Tadi sempat dikonfirmasi dulu sama ajudan soal mau diterima atau tidak. Kalau enggak diterima, ya dibawa balik," kata pamdal yang enggan disebutkan namanya, di Balaikota Jakarta, Kamis (30/1/2014).

Kini, karangan bunga itu bersandar di tembok sebelum pintu masuk Balaikota sisi samping. Karangan bunga itu menarik perhatian para pegawai negeri sipil (PNS) DKI dan para pejabat DKI lainnya.

Sementara ini, baru partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri yang mengirimkan karangan bunga kepada pemilik nama Tionghoa Zhong Wan Xie ini. Partai tempat Basuki bernaung, yakni Partai Gerindra, belum mengirimkan karangan bunga.

Pada hari raya Natal (25/12/2013) lalu, PDI-P juga mengirimkan karangan bunga ke Basuki. Karangan bunga itu ditaruh tepat di depan teras kediaman Basuki, di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. Saat itu, yang mengirimkan karangan bunga ialah dari DPP PDI Perjuangan, lengkap dengan nama Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen DPP PDI-P Tjahjo Kumolo.

Saat Natal, juga tidak tampak karangan bunga dari Partai Gerindra. Bahkan, pada malam Natal, Megawati, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, bersama kader PDI-P lainnya secara khusus menyambangi kediaman Basuki. Pria yang akrab disapa Ahok itu bersama istri Veronica Tan langsung menjamu tamu-tamu spesialnya dengan berbagai makanan khas Belitung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com