Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Busway" Ditutup, Tunggu Angkot Pun Lama dan Penuh

Kompas.com - 05/02/2014, 13:22 WIB
Fitri Prawitasari,
Dian Fath Risalah El Anshari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir yang menggenangi ruas Jalan Laksamana Yos Sudarso sepanjang Cempaka Mas hingga Tanjung Priok menyebabkan gangguan perjalanan bus transjakarta dari Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur. Para calon penumpang transjakarta kecele dan terpaksa beralih menggunakan sarana transportasi lain. Namun, sebagian di antara mereka harus menunggu lama angkutan kota.

Calon penumpang yang beralih menggunakan angkutan kota terpaksa menunggu puluhan menit di dekat PGC. Hal itu dikarenakan angkutan umum alternatif arah ke Tanjung Priok, yang biasanya ngetem di depan PGC, tak kunjung datang. "Busway-nya ditutup, naik angkot juga lama, penuh lagi," ujar seorang calon penumpang, Andri, ketika ditemui di lokasi, Rabu (5/2/2014).

Pantauan Kompas.com, Rabu siang, tidak ada penumpukan penumpang di halte transJakarta PGC. Selain penutupan Koridor X, Koridor IX PGC-Grogol juga hanya melayani perjalanan hingga RS Harapan Kita. Perjalanan PGC-Ancol dan PGC Harmoni juga mengalami gangguan.

Di depan loket pembelian tiket, telah dipasang pengumuman dari kertas untuk penumpang. Di pintu masuk shelter, petugas jaga memperingatkan calon penumpang untuk memeriksa dan membaca terlebih dahulu pengumuman yang terpasang. "Perhatikan dulu pengumumannya sebelum beli tiket, ya. Dibaca dulu," kata seorang petugas jaga.

Secara terpisah, Kepala Humas UP TransJakarta Sri Ulina Pinem mengatakan, dari 12 koridor bus transjakarta, tiga di antaranya mengalami gangguan dan satu koridor stop operasi. Hal itu terjadi karena ada genangan di sejumlah wilayah jalan.

"Untuk Koridor V Jurusan PGC-Ancol dan Kampung Melayu-Ancol, pelayanan hanya sampai Halte Senen. Itu karena tingginya genangan air di Jembatan Merah dan Mangga Dua," kata Sri.

Karena ada genangan setinggi 40-50 cm di traffic light Green Garden, ada pengalihan rute pada Koridor VIII Lebak Bulus-Harmoni. Rute selepas Halte Kebon Jeruk masuk ke jalan tol, lalu keluar tol lewat Halte Tomang Mandala-Harmoni. Arah sebaliknya, bus datang dari arah Harmoni, lewat Halte Petojo, RSUD Tarakan, Tomang Mandala, lanjut masuk tol keluar Halte Kebon Jeruk. Adapun Halte Duri Kepa, Asidiqiah, Green Garden, Indosiar, dan Jelambar tidak dapat dilalui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com