Menurut Aprindy, nilai tersebut masuk dalam utang Rp 193 milar yang mesti dibayar PT JM berdasarkan hasil perhitungan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Dia mengakui bahwa konstruksi bagian atas stasiun monorel memang belum dikerjakan. Namun, struktur bagian bawah untuk pembuatan stasiun tersebut sudah dikerjakan oleh Adhi Karya.
Aprindy menjelaskan, pembangunan struktur bagian bawah stasiun monorel yang sudah dikerjakan meliputi pemasangan item bore pile, pile cap, pier. Sudah ada progres berserta sertifikat dari pembangunan tersebut.
"Dan sudah diakui oleh JM. Jadi kalau Komisaris Utama JM mengatakan kami tidak melalui ini, kami bisa tunjukan," kata Aprindy di kantor Adhi Karya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2014).
Aprindy menjelaskan bahwa perhitungan nilai utang yang mesti dibayar oleh PT JM sebesar Rp 193 miliar, berasal data dan dokumen resmi. Pada Februari 2013, ditunjuk KJPP Amin, Nirwan, Alfiantori & Rekan untuk melakukan perhitungan. Hasil penghitungan KJPP, menurutnya, keluar angka Rp 193 miliar untuk tiang monorel yang mesti dibayar oleh PT JM.
"Jadi semua tuduhan itu enggak benar, Adhi Karya selalu bertindak profesonal, dan angka itu berdasarkan dokumen resmi," ujarnya.
Sebelumnya, Komisaris Utama Edward Soerjadjaya PT JM menuding Adhi Karya telah melakukan penggelembungan dana harga tiang. Menurut PT JM, seharusnya mereka hanya perlu membayar sebesar Rp 130 miliar dari Rp 193 miliar yang diminta oleh Adhi Karya. Nilai Rp 53 miliar di antaranya merupakan dana yang harus dibayar untuk biaya pembuatan stasiun.
"Pernah enggak lihat stasiun monorel? Engga ada. Dalam penilaian mereka, ada biaya stasiun Rp 53 M, itu enggak mungkin kami bayarkan. Berarti ada penggelembungan," kata Edward.
Edward menegaskan pihaknya menolak disebut berutang kepada PT Adhi Karya. Menurutnya, PT JM sudah berusaha melakukan pembayaran tiang, tentunya berdasarkan perhitungan PT JM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.