Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Pengerjaan, Gorong-gorong di Duren Sawit Dibongkar Lagi

Kompas.com - 22/02/2014, 20:15 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat kesalahan pengerjaan, gorong-gorong yang tengah dikerjakan di Rawa Domba, Duren Sawit, Jakarta Timur, terpaksa dibongkar sejak Jumat (21/2/2014). Kepala Seksi Pengendalian Sarana dan Prasarana Jaringan Utilitas Tata Air Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Timur Supriyatno mengatakan, gorong-gorong itu terpaksa dibongkar karena tanah galian proyek itu longsor dan menutupi saluran.

Lubang gorong-gorong berdiameter 1,4 meter itu ditanam di kedalaman 4,2 meter, tetapi tertutup tanah galian. Saluran tersebut tersumbat tanah dan airnya meluap ke pemukiman warga.

"Ada kesalahan dalam pemasangan gorong-gorong. Ada yang posisinya tidak sejajar karena tanah amblas. Kejadian ini karena kelalaian pekerja di lapangan. Padahal, perencanaan kami semua sudah sesuai," kata Supriyatno, Sabtu (22/2/2014).

Ia mengatakan, kesalahan tersebut merupakan tanggung jawab PT Wasko selalu kontraktor. Ia meminta kontraktor tersebut bertanggung jawab dan merapikan pengerjaan proyek tersebut. Pengerjaan kembali ditargetkan selesai dalam waktu 15 hari hingga jalan kembali diaspal dan kondisi jalan baik kembali.

Pengerjaan itu mengakibatkan ruas jalan tersebut ditutup. Tanah merah bekas galian jalan ditumpuk hingga setinggi 2 meter. Ruas jalan itu juga dipenuh lapisan tanah galian sehingga warga sulit melintas.

Galian jalan tersebut terdapat di beberapa tempat dan cukup lebar. Lebarnya kurang lebih mencapai 4x2 m dengan kedalaman 3 m. Dua unit eskavator disiapkan untuk penggalian tanah.

Supriyatno mengatakan, proyek itu berfungsi mengurangi genangan yang selama ini kerap melanda wilayah Rawa Domba ketika hujan lebat. Gorong-gorong itu untuk mengalirkan air dari perumahan warga ke Kali Buaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com