Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Kementerian PU T Iskandar mengatakan, pengerjaan sodetan Kali Ciliwung sepanjang 1,27 kilometer ini akan dimulai dari Kali Ciliwung di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur, hingga Kali Cipinang yang dihubungkan oleh KBT.
"Kita harapkan Pemprov DKI menyelesaikan pembebasan lahan di bulan Maret ini, setelah itu kita mulai pelaksanaan pekerjaan," kata Iskandar, di Jakarta, Senin (3/3/2014).
Proses pembebasan lahan oleh DKI itu dimulai dari pendataan dan pembangunan "trase" terlebih dahulu. Setelah Pemprov DKI menyelesaikan pembebasan lahan, maka akhir Maret ini Kementerian PU mulai mengerjakan sodetan.
Sodetan ini memanjang 1,59 kilometer dari Ciliwung hingga Kali Cipinang. Pembangunan sodetan memiliki potensi yang cukup baik untuk mengurangi banjir Jakarta. Hal ini karena sodetan tersebut didesain untuk mampu memotong puncak debit air Ciliwung menuju KBT sebanyak 60 meter kubik air per detik.
Pada kondisi puncak, debit air Ciliwung sering kali meluap dan menggenangi daerah di sekitarnya. Kondisi sebaliknya terjadi di KBT. Saat Ciliwung meluap, KBT malah kosong. Oleh sebab itu, pemerintah mencoba mengalihkan sebagian air Ciliwung saat debit puncak ke KBT.
Groundbreaking atau peletakan batu pertama telah dilaksanakan pada 23 Desember 2013 lalu. Nilai kontrak sodetan Ciliwung-KBT mencapai Rp 500 miliar. Selain untuk konstruksi, Kementerian PU juga mengalokasikan dana sekitar Rp 15 miliar untuk supervisi dan manajemen konstruksi, serta Rp 30 miliar untuk pembebasan tanah seluas 1,4 hektar. Oleh karena itu, total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan sodetan mencapai Rp 545 miliar.
Pengerjaan sodetan Kali Ciliwung itu diserahkan kepada tiga kontraktor, yakni PT Wijaya Karya (Wika) sebagai pelaksana utama dengan nilai kontrak Rp 493 miliar, PT Indrakarya sebagai konsultan dengan nilai kontrak Rp 8,5 miliar, dan PT Yodyakarta sebagai manajemen konstruksi dengan nilai kontrak Rp 5,7 miliar.
"Kita menggunakan anggaran jamak, dari tahun 2013-2015," kata Iskandar.
Pengerjaan sodetan Kali Ciliwung ke KBT dibagi dalam dua tahapan pekerjaan. Tahap pertama meliputi pembangunan terowongan air sepanjang 1,27 kilometer, sementara pada tahap kedua akan dibangun inlet, outlet, dan normalisasi Kali Cipinang.
Letak inlet berada di Kali Ciliwung, tepatnya di belakang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik di Jalan Otto Iskandar Dinata, Jakarta Timur. Adapun outlet ada di Kali Cipinang di kawasan Cipinang Besar Selatan.
Pengerjaan paket kedua akan dilakukan pertengahan 2014. Rute sodetan dimulai dari belakang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik atau Jalan Sensus menuju Jalan Otto Iskandar Dinata 3, kemudian ke arah Jalan DI Panjaitan. Dari jalan ini, sodetan berlanjut ke Jalan Kebon Nanas dan berakhir di Cipinang Besar Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.