Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Basuki Sambut Abraham Samad di Balaikota

Kompas.com - 04/03/2014, 11:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyambangi Balaikota, Jakarta, pada Selasa (4/3/2014) pagi. Saat tiba, dia langsung disambut oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Berbaju kemeja motif kotak-kotak biru bergaris putih dan merah, Samad datang sekitar pukul 10.10. Samad dijadwalkan melaksanakan penandatanganan komitmen dan sosialisasi program pengendalian gratifikasi di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sebelum melakukan penandatanganan komitmen di ballroom, ketiga tokoh itu menyempatkan berdiskusi di ruangan Gubernur. Sekitar 30 menit kemudian, tiga tokoh tersebut menuju ballroom Balaikota untuk melaksanakan penandatanganan komitmen yang baru pertama kali dilaksanakan antara KPK dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut.

Dalam sambutan awalnya, Samad mengatakan, 70 persen perputaran uang di Indonesia berada di DKI Jakarta. Oleh sebab itu, kerawanan praktik gratifikasi sangat tinggi terjadi di jajaran pejabat pemerintahan.

"Dengan adanya penandatanganan komitmen, ini menjadikan DKI Jakarta menjadi contoh bagi kementerian dan lembaga lainnya untuk meniru langkah-langkah di Pemprov DKI," ujar Samad.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengatakan bahwa apa yang dikerjakannya selama ini adalah langkah menata birokrasi agar lebih transparan dan bermanfaat bagi masyarakat banyak. Meski ada satu dua hal yang dirasa kurang dalam penataan itu, Jokowi mengatakan bahwa itulah yang harus diperbaikinya.

"Kalau ada satu dua, mari kita perbaiki sama-sama. Saya yakin dengan pembenahan sistem ini, kita akan jadi terbaik," ujarnya.

Hingga pukul 10.55, acara tersebut masih berlangsung. Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono, beberapa orang staf KPK, dan hampir seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com