Dalam pantauan Kompas.com, Kamis (17/4/2014), reklame tersebut memuat kalimat "Telah terbit buku: The Next One 'Negara ini tidak boleh dibelokkan harus diteruskan dengan berbagai perubahan' Lanjutkan... Dahlan Iskan Das Des.., Set Wuet!"
Reklame berukuran besar tersebut berada di dekat jembatan penyeberangan yang menghubungkan Mal Citraland dengan Universitas Trisakti dan Universitas Tarumanagara. Pada bagian kanan reklame, ada sosok Presiden SBY dan Dahlan.
Dahlan mengenakan kemeja putih lengan panjang, dasi merah, dan celana hitam bahan. Sementara itu, SBY memakai setelan safari berwarna biru. Kedua tokoh tersebut sama-sama memakai kacamata hitam.
"Biasa emang pencitraan itu. Jarang-jarang promosi buku aja, tapi lewat papan reklame besar di jalan protokol lagi," ucap penumpang transjakarta, Yusuf Hardiawan, berbagi komentar atas reklame itu kepada Kompas.com, Kamis.
Adapun Indra, mahasiswa Universitas Trisakti, mengatakan, reklame tersebut sudah lebih dari sepekan ada di sana. "Ya aneh aja cuma jualan buku (pasang reklame sebesar itu). Terkesan unsur politisnya," imbuh Indra kepada Kompas.com.
Dari setidaknya enam reklame yang berukuran sama besar di Jalan S Parman, lima papan promosi yang lain memajang produk telepon genggam, mobil, produk perbankan, bahkan kosong. Hanya reklame yang satu ini yang menawarkan buku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.