Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Jokowi Dikira Istana Negara

Kompas.com - 22/04/2014, 12:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Suasana kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada Selasa (22/4/2014) siang mendadak ramai. Sekitar seratus siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) di Rusun Marunda, Jakarta Utara, datang berkunjung.

Kendati beberapa siswa mengaku sudah diberi tahu tentang kunjungan itu sejak lama, masih ada anak yang belum mengetahui nama bangunan yang dikunjunginya bersama-sama itu.

Ada yang menjawab Balaikota sebagai museum hingga Istana Negara. "Ini di museum," ujar Diki, peserta didik berumur tujuh tahun.

Jawaban anak Rusun Marunda tersebut disambut tawa teman-temannya. Menurut rekannya, Diki salah. "Bukaaan, ini Istana Negara," ujar rekan seumuran yang bernama Ryan.

Putri (5), peserta didik PAUD lainnya, malah mengatakan bahwa Balaikota adalah Ancol. "Iya, tadi dibilanginnya begitu," ujarnya.

Namun, saat ditanya siapa yang berkantor di Balaikota ini, Diki, Ryan, dan teman-teman itu dengan kompak menjawab "Jokowi."

Sekitar seratus anak tersebut datang ke Balaikota sekitar pukul 11.10 WIB. Dengan berbaris rapi sambil menyanyikan yel-yel khas PAUD-nya, mereka masuk ke Balaikota ditemani para guru serta orangtua murid.

Informasi dari salah seorang guru, mereka datang atas undangan Wali Kota Jakarta Utara untuk berfoto bersama Gubernur.

Rombongan itu terdiri 57 peserta didik PAUD, yang berusia antara 5 dan 7 tahun. Selain itu, ada 47 anak komunitas taman baca di Rusun Marunda. Mereka berumur 9 hingga 12 tahun. Saat menunggu Jokowi rapat, mereka bermain di dalam Balaikota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com