Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Orangtua, Bayi Kembar Jadi Rebutan Warga

Kompas.com - 07/05/2014, 07:36 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Sepasang bayi kembar laki-laki yang baru lahir seminggu dititipkan orangtuanya, Erni dan Jhony, kepada tetangganya. Dua bayi tersebut kemudian menjadi rebutan warga yang ingin mengasuh mereka.

"Dari kemarin banyak yang ke sini nawarin. Katanya mau mengasuh anak-anak ini," kata Yustina, tetangga Erni, di Buaran, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Selasa (6/5/2014).

Menurut dia, informasi bayi kembar yang ditinggalkan orangtuanya tersebut cepat menyebar ke masyarakat sekitar sehingga banyak yang ingin mengasuh mereka. Saat ini kedua bayi kembar tersebut diasuh pasangan suami istri Yani dan Wahyudi. Yustina ikut membantu menjaga bayi kembar tersebut.

Yustina mengatakan, umumnya, warga yang ingin mengasuh bayi-bayi tersebut merupakan pasangan suami istri yang belum memiliki anak. "Ada yang katanya sudah 10 tahun belum punya anak. Ada juga bu bidan lain yang ke sini nawarin mau rawat salah satu bayi di sini," sambung dia. 

Kendati ada banyak tawaran, Yani menolak permintaan tersebut. "Kedua bayi ini dititipkan ke saya. Mereka tanggung jawab saya. Untuk itu, saya akan tunggu sampai orangtua mereka ke sini," ujarnya.

Dia bersama suaminya, Wahyudi, masih menunggu kepastian dari pihak kepolisian Serpong yang saat ini sedang mencari orangtua kedua bayi kembar. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Erni dan suaminya, Jhony, menitipkan sepasang bayi kembar mereka ke tetangga bernama Yani dan ibu bidan Erwin. Setelah menitipkan bayi yang baru berusia seminggu itu, keduanya menghilang. Saat ini orangtua sang bayi kembar masih dicari pihak kepolisian Serpong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com