Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisnu Tjandra Terakhir Kali Berada di Sarinah

Kompas.com - 19/05/2014, 13:24 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menelusuri kasus menghilangnya Wisnu Tjandra, petinggi Artha Graha Grup. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan penyidik Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya, Wisnu diketahui terakhir kali berada di daerah Sarinah.

"Dia terakhir sekitar pukul 22.00 atau 23.00, di daerah Sarinah, terakhir Wisnu Tjandra berada," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol Rikwanto, di Polda Metro Jaya, Senin (19/5/2014).

Saat menuju Sarinah, lanjut Rikwanto, Wisnu menumpang taksi Silver Bird. Dia dari  kantornya di Sudirman Central Business District (SCBD) dan hendak menuju ke beberapa tempat.

"Jam 18.00, dia kemudian meninggalkan kantor menuju ke ATM di Sudirman. Dari ATM dia menuju ke Hotel Mulia, di sana dia bertemu dengan seseorang," ujar Rikwanto.

Dari Hotel Mulia, dia menuju ke daerah Gambir. Di sana, sambung Rikwanto, tidak diketahui kegiatan apa yang dia lakukan, hingga saat terakhir dia menuju ke Sarinah dan turun di sana.

"Dia menggunakan taksi yang sama menuju beberapa tempat tersebut. Penyidik mengambil keterangan dari sopir taksi tersebut," lanjut Rikwanto.

Mantan suami artis Peggy Melati Sukma itu terakhir kali berkomunikasi dengan pihak keluarga dan rekan kerja pada Minggu (11/5/2014). Keluarganya melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya, Selasa (13/5/2014) dengan nomor laporan 2876/B/V/2014/PMJ/SPKT.

Rikwanto menuturkan hingga saat ini telah memeriksa empat saksi termasuk dari keluarga, supir taksi dan rekan kantor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com