Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Artha Graha Hilang, Semua Alat Komunikasinya Tak Bisa Dihubungi

Kompas.com - 19/05/2014, 09:27 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyidik Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya masih melacak keberadaan salah satu petinggi Grup Artha Graha, Wisnu Tjandra, yang hilang setidaknya selama sepekan ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, alat komunikasi mantan suami Peggy Melati Sukma itu terputus.

"Sejak 11 Mei yang bersangkutan dinyatakan sudah beberapa lama tidak pulang dan tidak jelas kabarnya. Kami sudah lacak, tetapi komunikasi sementara ini terputus," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/5/2014).

Menurut Rikwanto, alat komunikasi Wisnu baik berupa telepon genggam maupun peralatan komunikasi lainnya tak bisa dihubungi. Polisi, ujar dia, masih mencari ke beberapa tempat yang berhubungan dengan pekerjaan, keluarga, dan kolega Wisnu.

"Kami sedang berusaha mencari yang bersangkutan d beberapa tempat, tapi sejauh ini belum ada hasil, tapi anggota masih di jalan menyusurinya," ujar Rikwanto.

Polisi, lanjut dia, juga masih mendalami motif hilangnya Wisnu.

Salah satu penelusuran, sebut Rikwanto, dilakukan di Artha Graha yang merupakan tempat Wisnu bekerja. "Kami masih mendalaminya dari pihak AG dalam hal ini, apakah ada perselisihan dalam tugas-tugas yang bersangkutan."

Wisnu Tjandra terakhir berkomunikasi dengan perusahaan dan keluarganya pada Minggu (11/5/2014) malam. Keluarga dan tempat Wisnu bekerja terus berusaha mencari Wakil Presiden Direktur Artha Graha itu. Wisnu juga adalah Kepala dan Koordinator Humas dan CSR AGN-AGP sekaligus Direktur PT Jakarta International Hotels and Development (JIHD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com