Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Jakarta International 10K, DKI Bagi-bagi 1.000 Sepatu Lari

Kompas.com - 23/05/2014, 16:39 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Ke-487 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menyelenggarakan lomba lari Jakarta International 10K pada Minggu (8/6/2014). Penyelenggaraan kali ini kembali didukung Nestle Milo.

Presiden Direktur PT Nestle Indonesia Arshad Chaudhry mengatakan, target peserta tahun ini ialah 40.000 peserta. "Bersama Dinas Olahraga dan Pemuda DKI, kami juga akan membagikan 1.000 sepatu olahraga lari untuk atlet-atlet muda Jakarta yang berprestasi tetapi kurang beruntung," kata Arshad, di Balaikota Jakarta, Jumat (23/5/2014).

Para pelari juga akan memperebutkan total hadiah senilai Rp 900 juta. Setiap 40 peserta Jakarta International 10K akan mendonasikan satu sepatu olahraga lari.

Tahun ini, peserta juga akan mendapatkan timing chip chronotrack untuk mengukur kecepatan dan total waktu lari 10.000 peserta pertama yang melakukan pendaftaran secara online.

Pendaftaran dilakukan dengan pengisian data pribadi secara lengkap. Para peserta akan memiliki catatan waktu lomba pribadi yang juga dapat dilihat di website www.jakartainternational10k.com.

Rencananya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan melepas peserta Jakarta International 10K tepat pukul 06.30 WIB. Adapun rute yang dilalui ialah Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman-berputar di depan Kampus Unika Atmajaya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginstruksikan Dinas Olahraga dan Pemuda untuk membeli tanah untuk membangun sarana olahraga, seperti lapangan. Dengan begitu, anak-anak di kampung-kampung di Jakarta bisa berolahraga. Sebab, selama ini, untuk bisa menggunakan gelanggang olahraga, mereka harus membayar sewa.

"Misalnya di Johar Baru. Anak-anak kan banyak yang suka olahraga. Jangan kayak saya yang enggak bisa lari. Ha-ha-ha.... saya harus olahraga setiap hari," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com