Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JIExpo Tantang Basuki Gelar Pesta Rakyat di 5 Wilayah

Kompas.com - 02/06/2014, 19:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta International Expo mendukung penyelenggaraan Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) oleh Pemprov DKI. Bahkan, Komisaris PT JIExpo Murdaya Poo mengimbau Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk tidak menyelenggarakan PRJ terfokus di satu tempat saja melainkan di seluruh wilayah ibu kota. 

"Ya kalau bisa PRJ-nya jangan cuma dilaksanakan di satu tempat. Tapi menyebar dong, empat sampai lima tempat di Jakarta," kata Murdaya, di Pusat Niaga Arena PRJ Kemayoran, Jakarta, Senin (2/6/2014). 

Pelaksanaan PRJ ala Pemprov DKI pun akan diselenggarakan selama enam hari, mulai 10 hingga 15 Juni 2014, di Monumen Nasional. PRJ Monas tersebut gratis untuk masyarakat. Sementara Jakarta Fair 2014 diselenggarakan selama kurang lebih 31 hari, mulai 6 Juni hingga 6 Juli 2014.

Murdaya kemudian menjelaskan hubungan antara Pemprov DKI dengan PT JIExpo berlangsung baik. Basuki, kata dia, telah mengizinkan Jakarta Fair kembali diselenggarakan oleh PT JIExpo di arena JIExpo Kemayoran.

Ia juga menganggap, pelaksanaan PRJ Monas bukan tandingan Jakarta Fair. "Kita dukung pelaksanaan PRJ di Monas dan kita sama sekali tidak menganggap hal itu sebagai saingan. Kita dukung Pak Jokowi dan Pak Ahok melaksanakan PRJ," kata Murdaya.

Jakarta Fair terdiri oleh komposisi 60 perusahaan swasta dan 40 persen sisanya merupakan pelaku usaha kecil menengah (UKM). PRJ Monas murni hanya untuk pelaku UKM dan pedagang kaki lima (PKL).

Sementara itu, bila PRJ Monas gratis untuk umum, untuk dapat menikmati hiburan dan berbelanja di dalam area PRJ Kemayoran, masyarakat harus merogoh kocek cukup dalam.

Di hari Senin, harga tiket masuk (HTM) Rp 20.000 per orang. Di hari biasa, mulai dari Selasa hingga Kamis, HTM-nya sebesar Rp 25.000 per orang dan di akhir pekan sebesar Rp 30.000 per orang. 

Jakarta Fair Kemayoran diikuti 2.650 perusahaan peserta di dalam 1300 stand pameran. Juga diikuti anjungan 33 provinsi, 177 stand pemerintah kota dan kabupaten serta anjungan kementerian serta BUMN.

Jakarta Fair dibuka mulai pukul 15.30-22.00 di hari biasa dan pada Sabtu-Minggu dibuka pukul 10.00-23.00 WIB. 

Sementara PRJ Monas dimeriahkan oleh 140 komunitas, pentas musik Betawi, dan acara budaya tematik. Ada sekitar 2600 stand gratis untuk UKM dan usaha kuliner. Serta sebanyak 1600 stand untuk BUMN dan BUMD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com