Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Ade Rahmat Idnal yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
"Iya, kejadiannya semalam diperkirakan antara pukul 12 sampai pukul 2 pagi," kata Ade, saat dihubungi wartawan, Rabu malam.
Ade melanjutkan, dalam rentang waktu tersebut, Rumah Polonia masih dalam kondisi ramai. Dari pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara, pelaku masuk melalui bagian atap genteng rumah dengan merusak bagian plafon.
Hasil pemeriksaan menunjukkan plafon ruangan rusak. Ada lubang berdiameter sekitar 50 sentimeter. Selain itu, ada jejak lumpur yang terdapat di dalam ruangan. "Mungkin kita duga orang dari belakang kampung sekitar situ," ujar Ade.
Ade melanjutkan, pihaknya belum menerima laporan adanya kehilangan dari pemilik ruangan. Dalam pemeriksaan, barang-barang seperti komputer, laptop, dan printer masih utuh berada di ruangan tersebut. Sampai saat ini pun tidak ada laporan barang berharga seperti uang yang dinyatakan hilang.
"Pemilik ruangan belum melaporkan ke kita (apa ada yang hilang), tapi dari keterangan penjaga di sana bilang tidak ada," ujar Ade.
Lima orang office boy di Rumah Polonia diperiksa atas kasus ini. "Dugaannya mungkin orang mau cari sesuatu yang penting yang ada di sana, tapi sementara belum ada yang hilang," tutup Ade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.