Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Pelaku Pencurian, Polisi Lepaskan Enam Tembakan

Kompas.com - 30/06/2014, 19:28 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Metro Tamansari menangkap dua pelaku pencurian yang sering beraksi di pusat-pusat perbelanjaan. Saat penangkapan pada Jumat (20/6/2014), polisi terpaksa mengeluarkan enam tembakan. Pasalnya, pelaku yang menggunakan kendaraan roda empat berusaha melarikan diri.

Dua orang pelaku yang berhasil ditangkap adalah ZAH (36), berperan sebagai otak pencurian, dan GLM (38), berperan sebagai pengemudi kendaraan.

"Setelah dua kali dilakukan tembakan peringatan, pelaku tidak juga berhenti. Akhirnya petugas menembak ban mobil. Karena tak juga berhenti, polisi menembak bagian pintu sebelah kiri mobil, hingga akhirnya pelaku mau berhenti," ujar Kepala Polsek Metro Tamansari Ajun Komisaris Besar Tri Suhartanto, Senin (30/6/2014).

Kejadian bermula saat dua pelaku bersama enam orang lainnya melakukan aksi pencurian di pusat perbelanjaan Hypermart Gajah Mada Plaza, Jakarta Pusat. Petugas keamanan Hypermart yang mengetahui aksi ketujuh orang tersebut lantas mengikuti pelaku menuju mobil.

Merasa aksinya diketahui petugas keamanan, ketujuh orang beserta supir berusaha melarikan diri menggunakan kendaraan Toyota Innova. Petugas keamanan dan warga yang berada di lokasi kejadian berusaha mengejar dan melempari mobil pelaku dengan batu.

"Saat dikejar, pelaku masuk ke jalur Transjakarta menuju arah Kota dengan kecepatan tinggi," kata Tri. Meskipun berhasil memaksa pelaku berhenti, polisi yang hanya seorang diri tak mampu menangkap enam orang wanita yang ikut menjadi pelaku.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku lain. Kepada polisi, pelaku mengakui sudah melakukan aksinya sebanyak 30 kali, di pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta. Selanjutnya, pelaku akan dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com