Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, mengatakan, pendataan sekaligus pemberian kartu anggota dan nomor rekening bertujuan untuk mempermudah proses penarikan distribusi terhadap para PKL.
"Kita ingin bikin kartu anggota kaya kartu mahasiswa, yang langsung ada ATM-nya. Lagi kita siapin, termasuk sistem bank. Ini supaya duit setorannya jelas larinya," katanya, di Balaikota Jakarta, Rabu (2/7/2014).
Menurut Ahok, Dinas UMKM saat ini masih mengkaji besaran iuran yang akan dikenakan terhadap para PKL. Ia menilai, besaran iuran yang pantas dikenakan adalah sekitar Rp 5.000-10.000 per hari.
"Saya yakin, penerimaan uang bisa sampai Rp 1 triliun kalau semua PKL kita resmikan di titik tertentu, didebet langsung masuk," jelas pria kelahiran Belitung Timur itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.