Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Dilarang Lewat Jalur ERP, Ahok Siapkan Bus untuk Pengendara Motor

Kompas.com - 16/07/2014, 12:25 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemprov DKI Jakarta menyediakan bus tingkat gratis kepada para pengendara kendaraan bermotor yang akan melintasi jalur berbayar atau jalur electronic road pricing (ERP). Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan, pengadaan bus itu melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI (Disparbud DKI), serta bantuan swasta.

"Ini kita mau beli 50 bus melalui e-katalog dan sudah diusulkan," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (16/7/2014).

Tahun ini, Basuki memutuskan bahwa Dinas Perhubungan DKI tidak lagi melakukan pembelian bus. Dengan demikian, pengadaan bus tingkat gratis rencananya bakal dilakukan oleh Disparbud DKI ataupun melalui program corporate social responsibility (CSR).

Basuki pun telah mendapat laporan evaluasi pelaksanaan uji coba ERP dari Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Mohammad Akbar. Berdasarkan laporan, alat ERP yang dipasang Kapsch dan Alita telah dapat mendeteksi on-board unit (OBU) yang terpasang di kendaraan.

"Ini sudah bagus banget, tinggal usulkan beli bus tingkat gratis karena nanti saya ingin motor-motor tidak bisa lewat pas penerapan ERP," ujar Basuki.

Pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan, pelaksanaan program ERP bukanlah untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) DKI, melainkan untuk meminimalkan kemacetan dan mengatur volume kendaraan yang melintasi jalur-jalur utama. Oleh karena itu, ia berharap bisa mendapat bus tingkat gratis yang dapat melintas setiap 10 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com