Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Puasa Sejatinya Itu Bagaimana Kita Bisa Membela Orang Dizalimi

Kompas.com - 19/07/2014, 20:41 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Basuki Tjahaja Purnama punya pandangan soal hakikat puasa versi dirinya. Menurut dia, berpuasa bukan hanya tidak makan dan minum.

"Puasa sejati itu gimana kita bisa membela orang dizalimi, gimana kita bisa mewujudkan keadilan sosial, gimana kita bisa membantu orang-orang telantar, yang terlupakan, tidak sekolah, tidak punya rumah. Nah, itu baru puasa yang sejati," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta itu di Kantor BKKKS, Jakarta Pusat, Sabtu (19/7/2014).

Karena itu, kata pria yang akrab disapa Ahok itu, puasa bukan sekadar menahan nafsu makan dan minum saja.

Ahok menyebutkan, jika para pemimpin tidak munafik dan taat pada konstitusi, itu artinya sudah mempraktikkan puasa sejati. Selain itu, Ahok juga menyetujui gagasan bahwa semangat Ramadhan seharusnya tidak hanya berlangsung satu bulan, tetapi selama satu tahun.

"Saya selalu setuju kalau ada yang mengatakan bulan Ramadhan itu sepanjang tahun supaya orang terus ingat. Ramadhan, satu bulan, tapi sepanjang tahun ingat. Gitu loh," ucapnya.

Ahok mengatakan itu seusai berbuka puasa bersama dengan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok Xie Feng. Buka puasa ini sekaligus penerimaan bantuan dari Duta Besar Tiongkok kepada BKKKS.

Pada acara itu, BKKKS DKI Jakarta bekerja sama dengan Kedubes Tiongkok yang menyumbang sebesar Rp 215 juta. Selain uang tunai, diberikan pula ribuan bingkisan berisi bahan-bahan pokok.

Bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada 2 anak yatim piatu, 2 lansia, 2 penyandang disabilitas, 2 penyapu jalan, dan 2 penjaga rel kereta api. Acara ini diakhiri dengan buka puasa bersama puluhan anak yatim piatu yang hadir dari berbagai yayasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com